Minggu, 22 Januari 2017

#10DaysKF Day 5


#10DaysKF


Day 5. Tulis 3 film yang paling berkesan buatmu dan jelaskan kenapa berkesan!


Film yang berkesan adalah film yang saya tonton  bukan atas kemauan sendiri, melainkan karena tugas atau tuntutan. Semua film--yang kebanyakan adalah drama Korea--akan saya lupakan setelah menontonnya. Meskipun ketika menonton membuat saya baper, ikut tersipu-sipu ketika melihat adegan romantis, atau bercucuran air mata akibat adegan penuh drama. Film yang saya sebutkan di bawah nanti, merupakan film yang menurut saya cukup berat untuk otak saya. Bukan hanya perasaan yang dipermainkan, melainkan otak juga diajak untuk ikut bermain.

1. Memento (2000)
Film yang menceritakan tentang seorang pria pengidap anterograde amnesia akibat cedera di kepala, yang mencari kebenaran atas tewasnya sang istri. Namun, pokok cerita film ini belum saya pahami hingga detik ini. Alur cerita yang acak karena dibuat berdasarkan ingatan si tokoh, membingungkan bagi para penontonnya. Termasuk saya yang sudah menontonnya berkali-kali. Tiap ulasan mengenai film ini, menyebutkan bahwa film ini memang sulit dipahami. Sang sutradara secara apik menyelipkan adegan kunci pada potongan-potongan adegan yang dibuat random. Film ini merupakan tugas analisis film dari dosen yang akhirnya saya buat seadanya.

2. Shattered Glass (2003)
Bedah film yang dilaksanakan Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) kampus saya, membuat saya menonton film bertema jurnalistik yang based on true story ini. Film yang bercerita tentang seorang wartawan dari salah satu majalah terkenal di New York, di mana dia mengarang berita-berita yang ditulisnya tanpa diketahui siapapun. Bahkan dia menjadi terkenal karena berita-berita tersebut.
Saya kagum terhadap si tokoh yang mempunyai ide untuk menipu banyak orang dengan tulisannya yang dianggap kontroversial. Menulis berita dengan fakta-fakta palsu, dan menjadikan berita tersebut seolah-olah benar-benar terjadi. 😔

3. Sucker Punch (2011)
Film action fantasy yang mengangkat tema psikologi. Yaitu lobotomi. Salah satu teknik pengobatan ekstrim untuk pasien gangguan jiwa yang pertama dikenal pada tahun 30-an.
Yang saya ingat tentang film ini adalah ketika pembedah mengatakan bahwa film ini merupakan film berbingkai. Ada cerita dalam cerita. Cerita utama menceritakan si tokoh yang dianggap gila hingga dimasukkanke dalam tempat rehabilitasi mental , dan cerita kedua adalah khayalan si tokoh mengenai dirinya yang berkelana di dunia buatannya sendiri ketika melakukan treatment pengobatan.
Meskipun film ini juga saya tonton karena adanya bedah film di kantor LPM, tidak menutup kekaguman saya atas film yang dibintangi oleh Emily Browning tersebut.




Warmly Regards,
Dattie Maimunah

2 komentar:

  1. Memento itu alurnya ada dua. Maju dan mundur. Yg hitam putih itu maju, kalo yang berwarna mundur (kayaknya ga kebalik). Lalu ending filmnya sesungguhnya ada di tengah2 film. Jadi tekniknya ga sepenuhnya random, ada rumusannya.

    Salah satu masterpiece Christopher Nolan yang saya suka juga, Mba. Hehe.

    Saya pernah ulas juga filmnya di blog saya. Siapa tahu bersedia mampir dan baca http://spellmynamethreetimes.blogspot.co.id/2014/01/movie-review-memento-2000.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha iya. Emang ada dua alur di film itu. Endingnya itu terselip di adegan menjelang akhir. Enggak bener2 di tengah 😄. Terimakasih atas komentarnya 🙏

      Hapus