Surat Cinta Untukku
By: Miss Dhe
Aku
menarik undangan pernikahan dari tumpukan buku di meja kerjaku, tanpa kusadari
air mata menetes dari pelupuk mataku. Semakin lama semakin deras. Bukan karena
undangan itu jelek, desainnya sangat indah, kertas berwarna cream dengan tulisan yang tercetak
dengan warna gold tak lupa aksen
bunga-bunga di tepi kertasnya yang berbentuk menyerupai bingkai, mewah bukan?
Yang
membuat aku menangis adalah nama kedua mempelai yang akan menikah. Mempelai wanitanya adalah
Ayudya Selfi, dia adalah sahabatku semasa SMA. Bukan dia yang menjadi pokok
masalah, melainkan mempelai prianya yaitu Ferly Agasta, pria yang sejak lama
sudah mengsisi penuh rongga-rongga dadaku.